Sejarah Desa Kujangsari

SEJARAH KUJANGSARI

Desa Kujangsari adalah hasil pemekaran dari Desa Pataruman (1969). Saat itu Banjar masih masuk dalam salah satu Kecamatan dalam Kabupaten Ciamis, dimana terdapat salah satu desa dalam Kecamatan Banjar yaitu Desa Pataruman dengan luas 25 km² mempunyai jumlah peduduk 8689 jiwa yang terdiri dari 11 kampung  antara lain :

Nama Kampung

Keterangan

Kampung Jelat Kampung Panatasan Kampung Pananjung Kampung Rancakole Kampung Cijurey Kampung Langkaplancar Kampung Sasagaran Kampung Sampih Kampung Bantardawa Kampung Langen Kampung Kedung waringian Sekarang masuk Kelurahan Pataruman Sekarang masuk Kelurahan Pataruman Sekarang masuk Desa Sinartanjung Sekarang masuk Desa Mulyasari Sekarang masuk Desa Kujangsari Sekarang masuk Kelurahan Bojongkantong Sekarang masuk Kelurahan Bojongkantong Sekarang masuk Desa Rejasari Sekarang masuk Desa Rejasari Sekarang terbagi 2 menjadi Kelurahan Muktisari dan Desa Langensari Sekarang masuk Desa Waringinsari

 

Pada tahun 1969, Desa Pataruman dimekarkan menjadi dua Desa, yaitu Desa Tambak Baya dan Desa Langensari.

Pada  tahun 1973 Desa Tambak Baya berganti nama menjadi Mulyasari, berdasarkan keinginan Kepala Desa terpilih pada saat itu. Pemilihan nama pengganti untuk Desa Tambak Baya disesuaikan dengan nama Kepala Desa terpilih yang bernama Sardi Ahmad Efendi. Mulyasari artinya Mulya Sardi, yang berarti yang mulia adalah Sardi karena telah terpilih menjadi kepala Desa.

Desa Mulyasari memiliki wilayah 12 km² dengan jumlah penduduk 4382 jiwa dan mempunyai kampung sebanyak 7 kampung, yaitu :

Nama Kampung	Keterangan
Kampung Jelat Kampung Panatasan Kampung Pananjung Kampung Rancakole Kampung Cijurey Kampung Langkaplancar Kampung Sasagaran Sekarang masuk Kelurahan Pataruman Sekarang masuk Kelurahan Pataruman Sekarang masuk Desa Sinartanjung Sekarang masuk Desa Mulyasari Sekarang masuk Desa Kujangsari Sekarang masuk Kelurahan Bojongkantong Sekarang masuk Kelurahan Bojongkantong

Tahun 1978 Desa Mulyasari dimekarkan menjadi 4 Desa melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 168/pm.121/VIII/1978 tentang Pemekaran Desa Mulyasri menjadi 4 Desa, yaitu :

1. 1.      Desa Mulyasari


2. 2.      Desa Pataruman


3. 3.      Desa Kujangsari


4. 4.      Desa Bojongkantong

 

Nama Kujangsari tersebut diambil dari nama salah satu senjata perang paling sakti yang bernama Kujang Gerang, yang menjadi keramat masyarakat sekitar yang berada di Gunung Sangkur. Kujang Gerang merupakan senjata mustika senopati kerajaan Pajajaran yang bernama Raden Sanghyang Purwadisesa. Menurut musyawarah Tokoh Masyarakat Kampung Cijurey, pengambilan nama Kujang Gerang tidak seluruhnya digunakan sebagai nama desa, karena kalau seluruhnya “Kujang Gerang” digunakan sebagai nama desa, maka akan terdengar menakutkan, karena “gerang” artinya ganas. maka “Gerang” diganti dengan “Sari” yang berarti mata air yang mengalir ke desa itu berasal dari mata air gunung Sangkur. maka tersebutlah nama desa ini menjadi desa Kujangsari.

Luas Desa Kujangsari adalah 421 Ha (4,21 km²), dengan jumlah penduduk 2367 jiwa dengan dua suku yaitu suku sunda dan suku jawa  dan terdiri dari 5 dusun, yaitu :

1. Dusun Citangkolo


2. Dusun Cijurey


3. Dusun Sindangasih


4. Dusun Kalapasabrang


5. Dusun Sindangmulya

Berdasar kepada Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1991 tentang Pembentukan Kota Administratif Banjar, pada tahun 1922 Kecamatan Banjar berubah status menjadi Pemerintahan Kota Administratif, diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri R.Rudini, dengan Walikota pertama Drs. Suyadjid, Kecamataan Banjar dimekarkan menjadi 4 Kecamatan, antara lain :

1. Kecamataan Banjar, terdiri atas :
   
   
   
   1. Desa Banjar
   
   
   2. Desa Mekarsari
   
   
   3. Desa Neglasari
   
   
   4. Desa Situbatu
   
   
   5. Desa Balokang
   
   
   6. Desa Cibeureum
   
   
   7. Kecamatan Pataruman, terdiri atas :
      
      
      
      1. Desa Pataruman
      
      
      2. Desa Hegarsari
      
      
      3. Desa Binangun
      
      
      4. Desa Batulawang
      
      
      5. Desa Karyamukti
      
      
      6. Desa Mulyasari
      
      
      7. Kecamatan Langensari, terdiri atas :
         
         
         
         1. Desa Kujangsari
         
         
         2. Desa Bojongkantong
         
         
         3. Desa Rejasari
         
         
         4. Desa Muktisari
         
         
         5. Desa Langensari
         
         
         6. Desa Waringinsari
         
         
         
         
      
      
      8. Kecamatan Purwaharja, penanambahan dari Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis, terdiri atas :
         
         
         
         1. Desa Purwaharja
         
         
         2. Desa Karangpanimbal
         
         
         3. Desa Raharja
         
         
         4. Desa Mekarhaja
         
         
         
         
      
      
      
      
   
   
   
   

Pemerintahan Kota Administratif  Banjar berubah menjadi Pemerintahan Kota Banjar pada tanggal 21 Februari 2003, sesuai dengan Undang-undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4246).

Kepala Desa yang pernah memimpin Desa Kujangsari antara lain :

1. Mangun Dulah Ikhsan                        Tahun 1979 – 1980 (Pjs)


2. Sukirman                                             Tahun 1980 – 1988


3. Suherdis                                              Tahun 1988 – 1990 (Pjs)


4. Surip Suryana                                      Tahun 1990 – 1998


5. Aceng Suryana                                    Tahun 1998 – 1999 (Pjs)


6. Sudirman                                             Tahun 1999 – 2004


7. Udju                                                    Tahun 2004 – 2006 (Pjs)


8. Tri Pamuji Rudianto                            Tahun 2006 – sekarang

 

GAMBARAN UMUM DESA

1. Kondisi Geografis

a. Luas Wilayah

Desa Kujangsari memiliki Luas Wilayah 421 Hektar, yang meliputi 5 Dusun, yaitu sebagaimana tabel dibawah ini :

NO	DUSUN	LUAS WILAYAH (Ha)
1	2	3
1.	Dusun Citangkolo	74,740
2.	Dusun Cijurey	52,790
3.	Dusun Sindangasih	99,150
4.	Dusun Kalapasabrang	89,160
5.	Dusun Sindangmulya	89,410
JUMLAH		421 Ha

 

b. Letak Geografis

Desa Kujangsari memiliki posisi strategis dengan jarak ke Ibu Kota Kecamatan 6 KM dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara	:	Kel. Bojongkantong Kec. Langensari  Kota Banjar
Sebelah Timur	:	Ds. Kalapasawit dan Ds. Puloerang Kec.Lakbok Kab. Ciamis
Sebelah Selatan	:	Desa Puloerang Kec. Lakbok Kab.   Ciamis
Sebelah Barat	:	Ds. Mulyasari Kec. Pataruman Kota Banjar

 

c. Kondisi Topografi

Desa Kujangsari berada di ketinggian 30 M diatas permukaan air laut dengan rincian Luas lahan sesuai rincian table dibawah ini :

NO	JENIS LAHAN	JUMLAH (Ha)
1	2	3
1.	Pekarangan	215.58
2.	Sawah	198.420
3.	Kolam	6.980
JUMLAH		421

 

 

 

2.  Gambaran Umum  Demografis

Jumlah Penduduk

NO	JENIS KELAMIN	TAHUN
		2007	2008	2009	2010
	Laki-laki	5.729	5.735	5.811	5.816
	Perempuan	5.538	5.552	5.587	5.593
JUMLAH		11.267	11.297	11.398	11.409
Persentase Pertumbuhan Penduduk			0.26%	0.88%	0.09%
KK		2.953	2.984	3.120	2.958

 

 

 

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

 

1. A.   VISI  DAN MISI

VISI : “ Mewujudkan Kemandirian Desa Kujangsari yang tangguh dan berprestasi berlandaskan IPTEK dan IMTAQ ”

Perwujudan dari Visi telah dirumuskan kedalam Misi sebagai berikut :

               MISI :

1. Bersama masyarakat mewujudkan kelembagaan Desa yang kuat dan tangguh


2. Bersama masyarakat dan kelembagaan Desa menyelenggarakan pemerintah yang bersih dan berwibawa


3. Bersama masyarakat dan kelembagaan Desa mewujudkan Desa Kujangsari yang aman, tentram damai dan religius


4. Bersama masyarakat dan kelembagaan Desa mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan ekonomi yang mampu berdaya saing


5. Bersama masyarakat dan kelembagaan mewujudkan masyarakat yang sadar dan peduli lingkungan hidup.

 

 

 

1. B.   STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA

Pembangunan adalah proses yang terus menerus dan berkesinambungan merupakan proses kegiatan yang senantiasa harus ditempuh, maka dalam pelaksanaannya perlu disusun melalui Rencana yang berkesinambungan selama 5 (lima) tahun dan untuk di Tingkat Desa Kujangsari telah disusun melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RPTD).

Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RPTD) Desa Kujangsari merupakan penjabaran dari Pembangunan 5 (lima) tahun di wilayah Desa Kujangsari sesuai dengan arahan Pembangunan Desa Jangka Panjang.

Pembangunan diarahkan untuk :

-     Meningkatkan sarana dan prasarana Pemerintahan agar dalam penyelenggaraanya sesuai dengan yang diharapkan untuk menunjang pelayanan prima terhadap masyarakat.

-     Meningkatkan sarana dan prasarana Perhubungan, yaitu pembuatan jalan  alternatif, perbaikan / perawatan jalan yang rusak, pembuatan / pengaspalan jalan kip dan pembuatan jembatan untuk kelancaran akses perhubungan masyarakat.

-     Meningkatkan sarana dan prasarana Perekonomian, yaitu :

• Meningkatkan produksi pertanian.


• Meningkatkan usaha kecil.


• Penambahan modal usaha.

-     Meningkatkan sarana dan prasarana Kesehatan untuk informasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di desa, melalui :

• Poskesdes


• Posyandu


• Bidan/Perawat/Asisten Bidan.

-     Meningkatkan Kamtibmas di lingkungan masyarakat

-     Berperan serta dalam pemeliharaan sarana dan prasarana keagamaan dengan upaya peningkatan swadaya pembangunan, diantaranya : pembangunan mesjid, langgar / mushola, madarasah diniyah, adanya pembinaan kerohanian, akhlak dan penyediaan buku-buku penuntun kegiatan keagamaan.

 

1. C.   PRIORITAS DESA
   
   
   
   1. Infrastruktur
   
   
   
   

Didalam kebijakan pembangunan infrastruktur perkantoran dan atau infrastruktur jalan dilaksankan berdasarkan prioritas pelaksanaannya yang mengacu kepada kelas jalan, jumlah pendataan yang dibutuhkan, tingkat partisipasi masyarakat, tingkat kebutuhan masyarakat, kesiapan lahan yang akan dikerjakan dan aspek lain sebagai pendukung lancarnya program.

1. Pendidikan

Dengan menganggarkan Alokasi Dana di APBDes yang peruntukannya untuk kegiatan pengadaan sarana prasarana pendukung kegiatan di PAUD, Diniyah, sarana peribadatan, dan kegiatan lain.

Anggaran dari APBDesa bersifat dana stimulant yang harus di dukung oleh swadaya masyarakat.

1. Pertanian

Mendorong tumbuhnya ketahanan pangan di masyarakat tani yang mendorong berjalannya lumbung padi, perbaikan sarana prasarana pengairan dan pendukung kegiatan pertanian. Pembenahan kelompok – kelompok tani yang ada di Desa Kujangsari melalui pembinaan administrasi Kelompok.

 

1. Kemasyarakatan dan Kepemudaan

Melibatkan masyarakat dalam pemeliharaan Kamtibmas, melaksanakan pembinaan secara formal atau non formal di dalam kegiatan – kegiatan masyarakat. Menumbuh kembangkan keolahragaan sebagai sarana kegiatan masyarakat sekaligus sebagai ajang pemberdayaan pemuda – pemudi untuk beraktifitas secara positif.

 

 

DATA PERANGKAT DESA KUJANGSARI

No	Nama	Jabatan	Tempat / tgl lahir	Pendi-dikan	SK Pengangkatan
1	Tri P. Rudianto	Kepala Desa	Cilacap, 22 -9- 1979	SLTA	141.1/ kpts-218 Huk / XII / 2006
2	Amri Yahya	Sek Des	Yogyakarta,03 -02- 1981	STM	Dari SETDA Kota BanjarNomor: 824.2/168.1/SP/BKPPDTanggal : 16 Februari 2011
3	Aris Somantri	K. Pem	Ciamis, 08-03-1978	S-1	141/06/SK/Ds/2007
4	M. Sarno	K. Umum	Ciamis, 10-08-1953	SLTP	141/07/SK/Ds/2001
5	Siti Nurhasanah	K. Keuangan	Ciamis,16-07-1978	D-3	141/02/SK/Ds/2009
6	Selamet	K. Kesra	Ciamis, 03-12-1949	SLTP	141/04/SK/Ds/1994
7	Ahmad Saepudin	K. Ekbang	Ciamis, 08-04-1973	D-2	141/18/SK/Ds/2009
8	Beni Mulyadi	Staf	Ciamis, 04-06-1985	SLTA	141/01/SK/Ds/2007
9	Sudarno	Staf	Ciamis, 05-11-1955	SD	141/53/SK/Ds/2009
10	Budiman	Staf	Ciamis, 08-07-1950	SD	141/12/SK/Ds/2007
11	S. Mastur	Kadus Citangkolo	Ciamis, 07-12-1952	SLTP	141/04/SK/Ds/1995
12	M. Abdul Hamid	Kadus cijurey	Ciamis, 19-08-1949	SLTP	141/09/SK/Ds/1998
13	Rokim	Kadus Sindangasih	Surabaya, 17-08-1945	SLTP	141/02/SK/Ds/2000
14	Sukirno	Kadus Klpsabrang	Banjar, 15-05-1954	SLTP	141/05/SK/Ds/1999
15	Siti Aisah	Kadus Sindangmulya	Banjar, 05-03-1971	SMA	Nomor 22 Tahun 2011

 

DATA RT DAN RW

1. Ketua RT sebanyak 55 Orang


2. Ketua RW sebanyk 11 Orang